mega perdana semi final keris

Lailatul Qadar

Di dalam bulan Ramadhan

Ada satu malam

Nilainya menyamai

Dengan seribu bulan

Itulah dia malam Al-qadar

Hadiah pada hambanya yang bertaqwa

Di dalam bulan ramadhan

Ada satu malam

Nilainya menyamai

Dengan seribu bulan

Singkaplah tabir

Di sepuluh malam terakhir

Berlumba kita mencari keredhaanNya

Hidupkan malam ber`ibadah dan i`tikaf

Berdoa, bertasbih dan memohon keampunan

Malam apakah ini ?Kiraannya 83 tahun

Melangkaui kadar lazim biasa umum

Usia umat nabi pilihan

Beruntunglah bagi hamba

Di dalam bulan Ramadhan

Ada satu malam

Barangsiapa yang menghidupkan

Lailatul Qadar

Akan diampun dosa-dosanya yang silam

Ya AllahYang memberi Kemaafan

Maafkanlah kami

Semua hamba-hambaMu

mulianya ramadhan

Nun di sana anak kehilangan
Ibu dan ayah...
entah di mana
Nun di sana masih kedengaran
Tangisan insan yang kelaparan
Kesedihan melanda
Derita yang berpanjangan
Belas kasihan pengharapan
Dari redup mata yang lemah
Tak siapa dapat merasa
Di manakah belas kasihan
Ramadhan menginsafkan kita
Kesusahan mereka semua
Ramadhan menyedarkan kita
Senang tak lama
Bahagia tak kekal
Ketenangan hanya pada Nya
Kembalilah kepada Nya
Nun di sana masih ada jalan
Putih peluang kebaikan
Sebulan di bulan Ramadhan

kau guriskan perasaan

-_lirik dan lagu yang feeling sekali _-

Semenjak kau kenali dia

Pandangan mu mula beralih arah

Aku di sebelah bagai tak nampak

Seolah kasih ku…

sudah kau campak dari hati mu
Tak mampu untuk ku bersuara

Tak mampu bersemuka dengannya

Kalau di hati marah membara

Kalau kau tak setia…

Cinta itu tak boleh dipaksa
Kiranya apa yang terucap

selamanya ini

Hanya sekadar madah penyeri suasana

Oh amat pedih perasan kini bila

Dipermainkan sewenang-wenang

Oleh mu yang kuanggap kekasih
Dalam keadaan yang tertekan

Masih mampu ku menahan

Lainlah engkau waktu ini

Hanya sekadar menyemai janji

Terpaksalah kulupakan walau hati

masih sayangKini engkau sudah jadi milik orang
Tak mampu ku kecap bahagia

Pabila bersama si dia

Walau di hati masih marah lagi

Atas perbuatan…

Yang menguris perasaan

best of ebby saiful

tarian hidup si pujangga

kan kuabaikan segala hasratku

agar kau pun tenang dengannya

ku pertaruhkan semua ragaku

demi dirimu bintang

"biarkan ku

menggapaimu memelukmu..

memanjakanmu..

tidurlah kau di pelukku di pelukku..

di pelukku..

biar ku pendam segala

hasrat ku tuk miliki dirimu

kerna semua

telah tersiratkan dirimu kan milikku

hingga kau mimpikan aku mimpikan kita

mimpikan kita jangan pernah kau terjaga

dari tidurmu dipelukanku"

kini kau tiada

cebisan

al-fateha

kenangan 2004

Ya Allah..

imbasan 1995

SERING SAJA KAU MENJELMA WAKTU MALAM DIBUAI LENA

MIMPIKAN DIRIMU ADINDA SEHALUS SELENDANG SUTERA

BERSANGGUL ANGGUN JELITA MENGGETARKAN NALURI JIWA

SENYUMAN MANIS BAK DELIMA MENGUSIK KETENANGAN SUKMA

MENGALAHKAN BINTANG KEJORA MENGASIKAN PANDANGAN MATA

anak watan
comp ayer rajah cc 1995
tema "uda dan dara"

"Kala engkau tersungkur di hati

Daku mencurah kasih abadi

Renungkan janji mataku ini

Yakinilah bisa akhirnya
Dengarlah mereka persendakan

Usah gentar menawani cita

Terusan melangkah ke hujungnya

Bangkit segera

Semangatmu
Tegarkan jiwa

Jauh dari luka

Biar nyala jangan matikannya

Teguh......Gapaikanlah impian itu
Hapuskan duka

Biar genggam bara

alam kalbu.....

Ku percayakanmu

Segalanya....

pasti
Pimpini erat tangan ku sayang

kita bersama menanti sinar

Mimpimu menjelang jadi nyata

Tunggu saatnya kan dimiliki
Tegarkan jiwa

Jauh dari luka

Biar nyala jangan matikannya

Teguh.....

Gapaikanlah impian itu
Hapuskan duka

Biar genggam bara

Dalam kalbu.....

Ku percayakanmu

Segalanya...pasti
Hapuskan duka

Biar genggam bara

Dalam kalbu....

Ku percayakanmu

Segalanya.....percayalah

Segalanya....pasti.."