Thursday, August 28, 2008

mulianya ramadhan

Nun di sana anak kehilangan
Ibu dan ayah...
entah di mana
Nun di sana masih kedengaran
Tangisan insan yang kelaparan
Kesedihan melanda
Derita yang berpanjangan
Belas kasihan pengharapan
Dari redup mata yang lemah
Tak siapa dapat merasa
Di manakah belas kasihan
Ramadhan menginsafkan kita
Kesusahan mereka semua
Ramadhan menyedarkan kita
Senang tak lama
Bahagia tak kekal
Ketenangan hanya pada Nya
Kembalilah kepada Nya
Nun di sana masih ada jalan
Putih peluang kebaikan
Sebulan di bulan Ramadhan

No comments:

Pls leave ur comments here